Selasa, 14 Maret 2017

Deja Vu

Deja Vu

Deja Vu adalah perasaan ketika kita yakin pernah mengalami atau menyaksikan suatu kejadian sebelumnya, atau merasa peristiwa itu sudah pernah terjadi dan berulang lagi. Hal ini diikuti dengan perasaan familiar yang kuat, takut dan merasa aneh.

Apa itu Deja vu ..
Pengertian Deja vu adalah peristiwa dimana seseorang merasakan suatu kesamaan dengan sesuatu yang dialami di masa lampau. Individu merasa telah melalui hal yang sama baru saja terjadi di masa lalu atau telah menyaksikan hal tersebut dalam mimpinya.

Apa saja Jenis Deja Vu itu
Deja vu menurut ahli psikologi terbagi atas 3 yaitu :
1. Deja Senti
Deja senti adalah jenis deja vu yang mengacu pada perasaan seseorang yakin terhadap hal terjadi saat ini telah dirasakan sebelumnya pada waktu lampau. Kesamaan perasaan ini menurut para peneliti membuat indivudu menganggap kedua kejadian berbeda waktu tersebut merupakan hal yang sama.

2. Deja Vecu
Deja vecu adalah jenis deja vu dimana seseorang sangat yakin terhadap kejadian yang sedang terjadi merupakan kejadian yang sama dan persis identik terhadap sebelumnya dan memunculkan spekulasi yang dia anggap 100 % akan terjadi setelahnya. Seseorang yang mengalami deja vecu akan beranggapan tentang mengetahui apa yang akan terjadi beberapa saat setelah kejadian.

3. Deja visite
Deja visite adalah jenis deja vu  yang mengacu pada perasaan mengenal tempat itu sebelumnya walaupun nyatanya tidak pernah dikunjungi secara langsung. Seseorang yang mengalami deja visite akan menganggap bahwa dirinya memiliki informasi tentang tempat tersebut secara pengamatan langsung oleh dirinya walaupun tidak pernah secara nyata ke tempat tersebut. Apabila deja vu anda adalah jenis deja visite, maka anda akan mengetahui letak suatu tempat atau keadaan tempat tersebut walaupun anda belum pernah ke sana.

Setelah mengetahui apa itu deja vu dan jenis jenis deja vu, ada baiknya kalau anda membaca juga apa penyebab deja vu dibawah ini:
1. Obat-obatan
Menurut para peneliti, deja vu disebabkan oleh hadirnya substansi psikotropika yang dapat mengganggu sistem saraf yang ada pada tubuh manusia sehingga menyebabkan gangguan penerimaan terhadap respon. Apa saja obat-obatan yang menyebabkan deja vu? Obat obatan itu adalah amantadine dan phenylpropanolamine. Adapun jenis obat lainnya yang tidak sebutkan akan tetapi apabila anda mencari tahu bahwa obat tersebut menyebabkan aksi hyperdopaminergic pada bagian otak temporal maka dapat merupakan penyebab deja vu.

2. Penyakit Saraf
Penyakit pada sistem saraf yang dapat menyebabkan terjadinya deja vu adalah epilepsi dan  schizophrenia dan stress yang berlebih. Menurut penelitian terbaru, deja vu terjadi kerusakan terhadap lobus temporal bagian depan yang membuat penderita deja vu memiliki persepsi terhadap sesuatu itu telah terjadi telah mereka ketahui lebih awal.

3. Kepercayaan atau sistem pada otak anda
Banyak kepercayaan di dunia ini yang menghadirkan deja vu sebagai sesuatu seperti pesan dari alam gaib ataupun sebagai pertanda sebuah kejadian. Misalnya kecelakaan yang telah terjadi, mereka jadikan kejadian sebelumnya sebagai pertanda yang pasti.

4. Deja vu karena hal mistis
Deja vu karena adanya keterkaitan dengan makhluk halus seperti hantu, setan, jin dan lainnya merupakan hal yang paling dianggap sebagai sebuah kebenaran atau alasan utama dari deja vu. Masyarakat awam ketika terjadi deja vu umumnya akan beranggapan bahwa itu merupakan pesan dari Tuhannya ataupun dari makhluk halus. Hal ini memang berkaitan dengan poin nomor 3 diatas. Akan tetapi, Deja vu karena hal mistis tidak dapat dikesampingkan. Ada banyak kejadian diluar sana yang memang betul mengetahui hal yang akan terjadi beberapa saat atau bahkan beberapa hari sebelum kejadian dan diapun seakan-akan menyaksikan hal tersebut.

Semoga bermanfaat
Salam santun
Adat Sukoco

Senin, 06 Maret 2017

Ruqyah Mandiri

Ruqiyah mandiri

Ruqiyah untuk Ain
Berikut ini adalah tehnis rahasia mengembalikan Ain (penyakit dari mata dengki) kepada pendengki/pengirimnya. Perlu dicatat, bahwa ain adalah penyakit yang ditimbulkan oleh tatapan mata mahluk Allah (Jin dan Manusia) yang dengki kepada kita baik effect secara langsung ataupun tidak langsung.

Ciri-Ciri Penderita Ain :
1. Pusing yang berpindah-pindah.
2. Wajah pucat.
3. Banyak keluar keringat sering kencing.
4. Tidak nafsu makan
5. Kesemutan, kepanasan atau kedinginan pada bagian tubuh tertentu.
6. Detak jantung tidak teratur.
7. Rasa sakit yang berpindah-pindah pada bwah punggung dan bahu.
8. Merasa sedih dan tertekan.
9. Susah tidur malam hari.
10. Emosi berlebihan, paranoid dan marah yang tidak wajar.
11. Sering bersendawa dan sesak di dada.
12. Sering menyendiri, tidak bersemangat, malas, banyak tidur, dan masalah-masalah kesehatan lain yang sebabnya bukan karena faktor medis; Nangis tanpa sebab dan tidak berhenti-henti, yang tadinya penurut menjadi pembangkang, rewel dan sulit diatur, malas, bebal dan suka ngantuk.


Tehnis Ruqyah:
1. Lakukan Muqodimah Ruqyah Lengkap.
2. Baca surah Al Mulk Ayat 1 sampai ayat 4, dan ulang-ulang ujung ayat 3 dan ayat 4. Niatkan dan mohonkan kepada Allah untuk mengembalikan pengaruh Ain kepada pemiliknya saat itu juga.

Dalil:
diriwayatkan oleh Abu Abdillah At-Tayyahi, dimana dalam sebuah perjalanan ia mengendarai unta yang bagus sekali. Diantara rombongan yang mengiringnya terdapat seorang laki-laki yang hampir setiap saat memandang sesuatu pasti sesuatu itu rusak atau binasa. Saat abu Abdillah pergi ia menatap unta itu dan menatapnya hingga unta itu bergetar dan roboh, dan saat Abu Abdillah diberitahu tentang ini dia mencari laki-laki pembuat ain itu dan berdiri dihadapannya lalu berdo'a; "Dengan nama Allah, yang tertahan akan tertahan, batu-batuan tetap mengering, bintang berekor tetap bersinar, kubalikan 'ain itu kepada pemiliknya dan kepada orang yang paling menyukai 'ain tersebut. Lalu ia membacakan Firman Allah;

 فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِنْ فُطُورٍ

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ

Artinya;
"...Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu

yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah". (Al Mulk 3-4)
Kedua bola mata laki-laki itu keluar dan unta itu berdiri dalam keadaan sehat wal afiat.

Menjaga Bahaya Ain:
Membaca

“Audzubikalimatillahi tammati mingkully syarima kholak”, Mengucap “MashaAllah”, Memelihara Hati dari Dengki dan Marah.


Semoga bermanfaat
Salam santun
Adat Sukoco